Dwayne 'The Rock' Johnson Mau Dicalonkan Jadi Presiden AS
A
A
A
LOS ANGELES - Pegulat yang jadi aktor, Dwayne “The Rock” Johnson ternyata kepincut menjadi seorang presiden. Dia bahkan membuka peluang untuk dicalonkan sebagai kepala negara Amerika Serikat (AS) suatu hari nanti.
Sebelumnya, dalam sebuah artikel di Independent Journal disebutkan sejumlah alasan mengapa dia harus bergabung pada pemilu presiden (pilpres) untuk menggantikan Barack Obama. Artikel itu menyarankan agar dia menjadi calon independen pada pilpres AS yang digelar pada November mendatang.
Aktor San Andreas itu kemudian membagi artikel itu di akun Twitter-nya. Artikel itu menyebutkan, Dwayne sangat layak menjadi seorang pemimpin negara adidaya itu.
“Artikel keren tentang mengapa saya harus mencalonkan diri sebagai presiden. Mungkin suatu hari nanti. Jelasnya, Gedung Putih punya tempat untuk parkir mobil pikap saya,” tulis Dwayne, seperti dikutip Wenn.
Sebuah postingan di situs yang mempromosikan kampanye untuk meyakinkan agar aktor Fast and Furious itu mau mencalonkan diri menyebutkann Dwayne adalah seorang yang akan menginspirasi. Dia juga disebut memahami kesulitan yang dialami negara itu. “Kami berusaha meyakinkan Dwayne Johnson agar mau menyelamatkan negara ini dengan mencalonkan diri sebagai presiden dari jalur independen. Kami butuh pemimipin yang menginspirasi. Seorang pemimpin yang memahami kesulitan tapi mewujudkan tekad, kekuatan dan prestasi,” tulis postingan tersebut.
Kalau Dwayne benar-benar memutuskan menggelar kampanye presiden suatu hari nanti, maka dia akan menghadapi bintang hip hop Kanye West. Sebelumnya, Kanye pernah mengungkapkan ingin mencalonkan diri sebagai presiden saat tampil di acara American Music Awards tahun lalu.
Meski banyak yang menyebut pengumuman Kanye itu adalah sensasi belaka, tapi istrinya, Kim Kardashian menyebut suaminya itu benar-benar tulus ingin menjadi pemimpin AS. “Dia serius. Dan, saya tahun kalau dia menempatkan pikirannya pada sesuatu, dia akan melakukan yang terbaik,” ujar Kim saat itu kepada Ellen DeGeneres.
Salah satu nama kondang yang mengubah status selebritasnya menjadi kampanye Gedung Putih yang sukses adalah Ronald Reagan. Dia menggunakan karier aktingnya sebagai platform untuk berpolitik dan menjadi presiden AS dari 1981—1989.
Sebelumnya, dalam sebuah artikel di Independent Journal disebutkan sejumlah alasan mengapa dia harus bergabung pada pemilu presiden (pilpres) untuk menggantikan Barack Obama. Artikel itu menyarankan agar dia menjadi calon independen pada pilpres AS yang digelar pada November mendatang.
Aktor San Andreas itu kemudian membagi artikel itu di akun Twitter-nya. Artikel itu menyebutkan, Dwayne sangat layak menjadi seorang pemimpin negara adidaya itu.
“Artikel keren tentang mengapa saya harus mencalonkan diri sebagai presiden. Mungkin suatu hari nanti. Jelasnya, Gedung Putih punya tempat untuk parkir mobil pikap saya,” tulis Dwayne, seperti dikutip Wenn.
Sebuah postingan di situs yang mempromosikan kampanye untuk meyakinkan agar aktor Fast and Furious itu mau mencalonkan diri menyebutkann Dwayne adalah seorang yang akan menginspirasi. Dia juga disebut memahami kesulitan yang dialami negara itu. “Kami berusaha meyakinkan Dwayne Johnson agar mau menyelamatkan negara ini dengan mencalonkan diri sebagai presiden dari jalur independen. Kami butuh pemimipin yang menginspirasi. Seorang pemimpin yang memahami kesulitan tapi mewujudkan tekad, kekuatan dan prestasi,” tulis postingan tersebut.
Kalau Dwayne benar-benar memutuskan menggelar kampanye presiden suatu hari nanti, maka dia akan menghadapi bintang hip hop Kanye West. Sebelumnya, Kanye pernah mengungkapkan ingin mencalonkan diri sebagai presiden saat tampil di acara American Music Awards tahun lalu.
Meski banyak yang menyebut pengumuman Kanye itu adalah sensasi belaka, tapi istrinya, Kim Kardashian menyebut suaminya itu benar-benar tulus ingin menjadi pemimpin AS. “Dia serius. Dan, saya tahun kalau dia menempatkan pikirannya pada sesuatu, dia akan melakukan yang terbaik,” ujar Kim saat itu kepada Ellen DeGeneres.
Salah satu nama kondang yang mengubah status selebritasnya menjadi kampanye Gedung Putih yang sukses adalah Ronald Reagan. Dia menggunakan karier aktingnya sebagai platform untuk berpolitik dan menjadi presiden AS dari 1981—1989.
(alv)